Sabtu, 03 Desember 2011

AFNEI, Allied Forces Nederlands East Indie

Pernyataan Indonesia merdeka dibacakan ketika terdapat kekosongan kekuasaan di Indonesia (vacuum of power), yakni pada saat Jepang menunggu kedatangan Sekutu (sekitar tanggal 8 September 1945) setelah kekalahan Jepang terhadap Sekutu dalam Perang Dunia II. Sebagai pihak yang menang dalam Perang Dunia II, Sekutu berupaya mengambil alih Indonesia dengan membentuk divisi dengan nama Allied Forces Nederlands East Indie (AFNEI) yang dipimpin oleh letnan jenderal Sir Philip Christison. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, pasukan AFNEI mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945 dan terdiri atas tiga divisi sebagai berikut.
1.       Divisi India ke-23, ditempatkan di Jawa Barat dan dipimpin oleh mayor jenderal D. C. Hawtorn.
2.       Divisi India ke-5, ditempatkan di Jawa Timur dan dipimpin oleh mayor jenderal E. C. Mansergh.
3.       Divisi India ke-26, ditempatkan di Sumatera dan dipimpin oleh mayor jenderal  H. M. Chambers.

Adapun tugas dari AFNEI adalah sebagai berikut :
1.       Menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang.
2.       Membebaskan para tawanan perang dan Interniran Sekutu.
3.       Melucuti serdadu Jepang dan memulangkannya.
4.       Menciptakan keamanan dan perdamaian.
5.       Menghimpun keterangan untuk meyelidiki pihak – pihak yang dianggap sebagai penjahat perang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar